Seorang kaya raya mengalami tekanan psikis yang sangat
menyakitkan. Masalah demi masalah selalu muncul. Belum selesai satu masalah,
muncul masalah lain. Mulai dari kerugian demi kerugian omzet perusahaan,
karyawan yang mengambil seenaknya pendapatan perusahaan, atau pencurian uang
perusahaan. Di rumah, dia dipusingkan dengan ulah istri yang suka menghambur
hamburkan uang, beli perhiasaan super mahal, belanja di luar negeri. Tidak
sampai situ, anak gadisnya sudah berbadan dua sebelum menikah. Karena pergaulan
anak gadisnya sangat bebas, selalu pulang larut malam. Belum lagi, hutang
perusahaan terus mencekik bersama suku bunga yang naik setiap bulannya.
Akhirnya, dia pergi ke dokter jiwa dengan beaya sangat
mahal. Bukan hanya itu, dia berkeliling dunia untuk menenangkan pikiran. Dia
ikut senam yoga untuk meditasi dengan pelatihan intensif sangat mahal. Dia
selalu menenangkan pikiran dengan beaya beaya yang semakin menguras asetnya.
Pelatihnya khusus melatihnya untuk metidasi di puncak gunung. Dia pun membangun
villa di sana dengan beaya super mahal. Dengan pelatihan khusus super mahal,
tekanan demi tekanan terus berkurang. Akhirnya, dia bisa menenangkan diri
sejenak. Lalu dia kembali beraktifitas seperti sedia kala.
Sahabat, sebenarnya selama ini kita melakukan pengobatan
yang sebagian besar orang belum sadari. Dan semua orang cerdas tahu bahwa
metode itu sangat ampuh untuk kebahagiaan seseorang. Apa itu ? Mari terus
lanjutkan.
Terminal Harian dan Bulanan Yang Membawa Ketentrama Hati
Orang barat mencari cara menentramkan hati. Mereka menemukan
caranya. Yaitu meditasi dengan gerakan. Intinya dia duduk mencari kesejukan
jiwanya yang terpendam dalam lautan kesedihan nyata. Tapi tahukah sesungguh
ajaran Islam sangat menyehatkan jiwa raga. Setiap hari, lima kali sehari,
seorang muslim diwajibkan sholat lima waktu dengan waktu waktu yang sudah
diatur. Metode pengobatan jiwa itu SHOLAT.
Dengan sholat, kita sejenak tinggalkan urusan dunia. Hutang,
anak nakal, istri tidak patuh, sejenak disisihkan. Karena saat itulah waktunya
Anda berhenti di terminal Harian. Terminal itu menjadi alat pembersih jiwa
Anda, sebagaimana tubuh Anda dibersihkan dalam air bersih dan jernih, ketika
Anda selesai, tubuh Anda pun segar, sehat, dan tidak satu pun noda menempel
tubuh.
Hanya saja kita tidak menyadarinya. Apa alasannya ? Karena
kita menjadikan sholat sebagai suatu kewajiban, bukan kebutuhan. Sangat beda
antara orang yang menganggap sholat sebagai suatu kebutuhan dan kewajiban. Kewajiban,
maka sebatas pelaksanaan saja. Beda dengan kebutuhan, dia akan melaksanakan
penuh kenikmatan.
Bisa jadi juga orang menemukan mutiara dalam sholat karena
dia mempraktekkan belum sepenuhnya perfect. Dia masih mikir hal lain selain focus
pada sang pencipta, masih mikir hutang, istri, dan anak. Jika pikiran kita
belum focus, maka sulit rasanya meraih kenikmatan itu. Tidak aja satu pun
ajaran Islam yang menyengsarakan, semuanya penuh manfaat untuk diri.
Lalu apa itu terminal mingguan ? Yaitu sholat Jum’at.
“ Sungguh dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram.”
Lihat dengan seksama, itu solusi atau hanya sekadar
kewajiban ? Baca sekali lagi .. hayati .. taruh dalam nurani Anda. Jika sudah,
saya akan jelaskan untuk Anda.
Banyak dari kita tidak menyadari solusi dan solusi jiwa
sekarat akibat menumpuk masalah sebenarnya ada di pelupuk mata. Lalu kita
sering mencari cara dengan mengeluarkan banyak uang, padahal uangnya bisa digunakan
untuk membantu sesama yang kekurangan. Ternyata DENGAN MENGINGAT ALLAH, HATI
MENJADI TENTRAM. Nah, apa solusi jika hati gelisah, gundah, tidak bahagia ?
Jelas MENGINGAT ALLAH. Nah, bagaimana cara mengingat Allah ?
Sholat sejatinya kita berhadapan dengan Allah, maka selain
itu dilupakan. Dzikir pun secara Bahasa artinya mengingat, pada aplikasinya pun
mengingat. Inilah solusi yang selama ini yang jarang kita perhatikan.
Anda gundah, gelisah, sedih, karena alasan apa pun ? Maka
laksanakan ibadah sebanyak mungkin. Lupakan sejenak masalah Anda. Ini bukan
menghindari masalah. Praktek ini adalah mengobati psikis Anda, mengobati
kegundahan hati, juga membuat menentramkan hati. Bisa jadi Allah anugerahkan
solusi masalah Anda seberat apa pun itu ke dalam jiwa Anda.
Sekarang tinggal Anda pilih, pengobatan dengan ibadah nyata
yang diakui khasiatnya oleh orang orang cerdas dan itu dilakukan tanpa beaya
apa pun. Atau seperti orang kaya di atas yang membayar sangat mahal, yang mana
uangnya tadi bisa digunakan untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan
pertolongan orang kaya tadi, seperti sedekah pada anak yatim di panti,
membangun masjid yang belum dibangun, dan amal sholeh lainnya.
By Nalis 16 Agustus 2014
No comments:
Post a Comment