Hati bagi seluruh organ lain ibarat raja yang memimpin
bawahannya. Atau bisa disamakan raja dalam permainan catur. Jika raja itu mati,
maka seluruhnya pun mati. Jika raja itu hidup, seluruhnya pun hidup. Hati mempengaruhi
seluruh organ tubuh. Dia menjadi pemimpin seluruh organ, dan menentukan baik
buruknya mereka. Maka organ paling diincar syetan pada manusia adalah hati,
lalu hati, dan hati. Syetan membuat hati manusia membatu terlebih dahulu,
dengan begitu seluruh organnya akan menuruti perintah hati yang membatu
tersebut, hati yang membatu yang sulit cahaya hidayah dating menemuinya.
Jikalau datang,maka akan terpental sinar hidayah itu karena saking kerasnya
hati yang membeku.
Banyak orang bilang hati itu merupakan sebuah organ tubuh
yang letaknya antara usus dan lambung, yang kalau organ itu terkena penyakit
disebut liver. Sodara, benar kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Tapi
hati yang dimaksud sebagai pemimpin organ lain itu bukan hati liver. Hati
sebagai raja dari raja seluruh organ itu bernama JANTUNG.
Ketika orang marah, benci, maupun dengki pasti jantung
pertama yang kencang bergetar, terasa berat, terasa sesak. Pompa yang terlalu
berat akibat emosi menyebabkan hal itu terjadi. Inilah hati yang sesungguhnya.
Bahkan seorang meninggal atheis diambil jantungnya yang membatu, lalu dipindah
ke orang lain yang bukan atheis, sisa sisa hati busuknya pun muncul, akhirnya
pemilik hati yang baru itu menjadi atheis.
Tes, ketika Anda marah, maka jantung Anda terasa tidak
nyaman, sangat kencang berdebar. Maka itulah pemimpin organ tubuh Anda. Jika
dia baik, maka semua baik. Sebaliknya jika dia buruk, maka semua pun buruk.
Hati adalah jantung dan bukan hati empedu yang berkontribusi untuk menetralisir
racun yang masuk ke dalam tubuh, dan kalau terkena penyakit disebut liver.
Penyakit terbesar menyebabkan orang meninggal adalah
serangan jantung. Begitu berpengaruhnya organ ini. Maka sedini mungkin hindari
organ ini berpenyakit. Dan penyakit mematikaan itu bisa disebabkan oleh
penyakit hati yang sering menyengsarakan pemiliknya, seperti iri, dengki, dendam,
dan penyakit hati lain.
Untuk bahagia, tidak ada jalan lain selain sehat hati.
Dengan begitu, hati melapang dan semuanya melapang. Kesesakan akan menjauh dan
menjauh. Umur pun kian panjang disertai lapangannya hati yang membahagiakan
pemiliknya. Islam telah memberi metode mujarab untuk menyembuhkan hati yang
membatu sekaligus menyengsarakan pemiliknya, apa itu ?
1.
“ Sungguh Dengan Mengingat
Allah, Hati Akan Menjadi Tenang"
Anda gundah, gelisah, resah, kecewa,
menangis, dikhianati. Anda kemana pun berobat tiada hasil, bahkan sekali pun ke
ahli kejiwaan. Kalau pun bisa dibius dengan obat penenang, maka efeknya
sementara. Jika obatnya habis, akan muncul lagi depresi dan kesesakan hati. Dan
obat juga beaya sangat tidak murah, apalagi harus rutin. Ini tentu menjadi
beban tersendiri bagi penderita penyakit seperti itu.
Tapi tenang saja, cara ini ampuh untuk
menyejukkan jiwa Anda yang membeku, gratis tanpa dipungut beaya. Sungguh dengan
mengingat Allah, hati akan menjadi tenang. Coba tayakan diri, sudahkah Anda
mengingat Nya dalam bentuk ibadah apa pun yang sangat sangat istiqomah. Jika
belum, maka alternatifnya Anda harus rajin ibadah, entah itu sholat wajib,
sholat Sunnah, sedekah, dzikir pagi dan sore. Jika sudah dilaksanakan masih
belum, maka Anda perlu menghayati makna Nya. Dan pasti mujarab !
Ini sudah saya jelaskan dulu, silakan buka
lagi tulisan saya sebelumnya
Selamat mencoba
2.
Bersenang Senang Melihat
Keindahan Alam
Berjalanlah di muka bumi, nikmati hembusan angin
yang membelai tubuh Anda. Nikamti kehijauhan daerah Anda, padi padi yang menari
narii diterjang oleh angin. Anda sedih dan gundah bisa menganggap dunia sempit sesempit
pikiran. Luangkan waktu untuk diri Anda. Jika ada waktu, tidak ada alasan untuk
Anda untuk berdiam diri.
Kalau ada yang bilang,” Ah capek jalan
jalan melulu.”
Sodara, karena pola piker menyebabkan
tindakan nyata. Apa pun pola pikir Anda, itulah nyata tindakan Anda. Ubah pola
pikir menjadi,” Aku harus ke sana, karena aku butuh.”
Orang berjuta kali berpikir karena merasa
apa yang akan dilakukannya itu banyak KETIDAKNIKMATAN. Misalnya takut ditipu
lagi, kehidupan yang sulit, dikhianati, dan lainnya, maka orang itu dipastikan
sulit melakukannya.
Seperti olahraga,” Ah, capek olah raga.” Ubah
mindset Menjadi,” Harus olahraga, karena olahraga itu menyehatkan, menguruskan
badan ( bagi yang gemuk ), sekaligus mengurangi stress.
Selamat mencoba
3.
Berbahagia Melihat Orang
Lain Bahagia
Ini terlihat sepele. Tapi sesungguh tidak
sedikit orang sakit hatinya akibat melihat orang lain lebih bahagia dari
dirinya, orang lain lebih mapan dari dirinya, orang lain lebih cerdas dari
dirinya, orang lain lebih tampan dari dirinya, orang lain berpangkat tinggi
dari dirinya. Jika Anda bilang apakah itu ada ? Jawabannya ADA.
Saya pribadi juga bingung untuk apa kita
sampai tidak mengkhilaskan diri untuk kebahagiaan orang lain. Apa ruginya kita bahagia
melihat mereka kaya, punya rumah megah, mobil mewah, jadi lurah, camat,
presiden, dan lainnya. Karena mereka sudah berusaha keras, itu hak mereka untuk
bahagia. Lantas apa urgensi yang menyebabkan kita tidak bahagia.
Mungkin kita tidak bernasib seperti orang
yang lebih mujur. Itulah mungkin alasan. Tapi yang saya tanyakan apakah dia
salah sehingga kita tega membencinya ? Apakah dia gunakan praktek praktek haram
untuk sukses ? Atau hanya sekedar asumsi yang belum tahu pastinya, lalu karena
kesesakan hati kita curiga lalu menuduhnya berbuat haram untuk sukses.
Dimana hati sebagai seorang manusia ?
Lantas kita ingin dia tidak sukses ? Tidak
uang sepeser pun ? Disisihkan dari pekerjaannya ? Lalu dengan segala cara kita
menjatuhkannya ? Akibat dia berprestaasi ? Kita ingin dia miskin, hidup
dijalanan, tidur di kolong jembatan ? Kita ingin anak anaknya jadi gelandangan
? Begitukah kata hati kita yang sesungguhnya ? Jawab ..
Dengan bertanya Tanya seperti itu, ternyata
kita tahu bahwa kita memang punya hati sebagai seorang manusia, yang butuh
kasih dan dikasihi. Bukan manusia, tapi manusia pilihan dari sekian manusia
yang hidup di muka bumi ini. Karena kita manusia pilihan dengan keimanan nyata.
By Nalis 17 Agustus 2014
No comments:
Post a Comment