Tuesday, November 18, 2014

Jurus Jurus Revolusi Berbisnis



1.     Jurus Penyaringan

Jurus penyaringan ( funneling ) adalah metoda berbisnis dengan mengumpulkan terlebih dahulu ke dalam suatu wadah. Kemudian setelah terkumpul sangat banyak, Anda beritahu produk dan keunggulan produk atau pun jasa, sehingga dengan sekali sentuh, maka milyaran orang akan melihatnya. Jurus ini bisa dengan modal besar, sedang, sedikit, bahkan tanpa modal.

Contoh aplikasi :

Dalam suatu seminar, biasanya pembicara melakukan praktek bisnis dengan jurus ini. Yang mana mereka menyebarkan brosur untuk menghadiri seminarnya secara GRATIS. Kemudian pada saat seminar, di akhir mereka menjual seminar paling elit, yang mana lanjutan kualitas dari kulit materi yang disampaikan pada seminar gratis. Bisa Anda cek di mana pun, biasanya seminar gratis aka nada tawaran mengikuti seminar berikutnya yang lebih eksekutif tapi berbayar.


Dengan mengumpulkan banyak orang, pembicara itu bisa menunjukkan kualitas terbaiknya sehingga orang orang terbius mengikuti seminar berikut sekali pun berbayar. Dengan mengumpulkan banyak orang, semakin besar peluang lakunya barang dagangan dia yaitu seminar berbayar.

Dalam sebuah seminar gratis, dia bisa mengundang 10.000 orang dari total 5000 kursi yang disediakan. Akibatnya 5000 orang rela berdiri demi mendengar dan memperoleh ilmu secara gratis. Dan pembicara itu menyampaikan penuh ketangkasan sehingga membuat penasaran semua pendengar. Puncaknya, dia menjual seminar lagi yang eksekutif dan berbayar. Dari 10.000 orang memang hanya 2000 orang membeli. Tapi kursi yang disediakan untuk seminar berbayar padahal hanya 200 orang saja. DAHSYAT !

Anda ingin mencoba ?

2.     Jurus Sedekah

Kisah nyata :

Seorang ibu berbisnis untuk mencukupi kebutuhan hidup karena sang suami berpenghasilan kecil. Dia menjual aneka macam kue di depan rumahnya. Kue itu bukan hasil kulakan, tapi dia buat sendiri agar keuntungannya lebih maksimal.

Hari demi hari, tidak ada seorang pun menghampiri took kue itu apalagi membeli. Kue itu pun tidak satu pun terjual. Ibu itu tidak habis akal. Dia berjalan membawa banyak kue dalam satu keranjang. Dia bagi bagikan kue itu di pinggir jalan secara gratis. Karena gratis, semua orang pun menerima penuh suka cita.

Dan apa yang terjadi beberapa hari berikutnya, rumahnya ramai oleh orang orang. Mereka mengantri membeli kue ibu itu, bahkan banyak orang masih tidak kebagian dan kecewa. Rasa kue dan bentuk unik membuat dagangan ibu itu laris manis.

Karena tidak mungkin seorang diri, ibu itu mengajak para ibu tetangga untuk bekerjasama. Dan mereka pun gotong royong membangun bisnis. Hasilnya luar biasa, ibu ibu itu menjadi kaya raya tanpa bantuan sedikit pun dari suami. Bahkan mereka bisa membeli rumah mewah, jalan jalan ke luar negeri, mensekolahkan anaknya ke luar negeri hanya dengan berbisnis kue.

Memang sedekah selalu menguntungkan.

Anda ingin mencoba ?

3.     Jurus Lawan Arah Jarum Jam

Apa yang Anda bilang ketika ditanya sedang sekarang pukul 09.55
“ Dik, jam berapa ini ?”
Pasti Anda bilang,
“ Jam 10 kurang 5.”

Begitulah ketika Anda melihat jam. Nah, bagaimana kalau saya Tanya begini. Anda jalan jalan ke took elektronik dan melihat lemari es dengan tertera harga Rp. 1689.000

Saya Tanya berapa umum yang Anda bayangkan ?

Jawab secara jujur ya ..

Pasti alam bawah sadar kita meyakini bahwa harga itu termasuk golongan 1600.000 ..

Berbeda dengan jarum jam, orang akan menunjuk kea rah umum yang mendekati. Sedangkan jurus lawan arah jarum jam, alam bawah sadar akan mengatakan harga umum jauh di bawah yang tertera.

Begitulah yang diterapkan di mall mall, mereka tidak langsung menerapkan harga baku. Tapi harga yang mendekati nilai asli dan itu terkesan murah. Misal baju harga 99.000 padahal itu memang 100.000 tapi orang terkesan itu masih 90.000

Silakan gunakan jurus ini. Kurangi sedikit nilai jual Anda, tapi juga lihat barang yang Anda jual. Jangan jual es cendol dengan harga 1000 rupiah, lalu Anda taruh harga 990 rupiah. Pasti Anda dan pembeli akan bingung. Maksud saya barang yang cukup seperti baju dan lainnya.

Anda ingin mencobanya ?

4.     Jurus Anak Goblok


Alkisah ada seorang kakak beradik saling berebutan koin 50 rupiah. Sang kakak mengalah. Dia memberikan dua koin bernilai 50 rupiah kepada sang adik dari hasil pinjam sang ayah.
“ Dik, ambil 2 koin ini .. kamu dapat dua, kakak dapat satu”
Sang adik bilang,” Tidak mau.”
“ Dik, ini dual lho, sedang adik punya satu.”
“ Gak mau.”
“ Dik, ini sama 50 an, Kamu malah dapat 2, kakak dapat 1 “
“ Gak mau.”
Akhirnya, tetap sang adik memilih satu koin.

Seringkali banyak perusahaan menerapkan jurus ini. Diantranya macdonall, mereka menawarkan satu dulu, yaitu burger. Setelah dia puas, maka dia menawarkan lebih lagi.

“ Ayam gorengnya, Pak. Jusnya, Bu. Alpukatnya, Bu.”

Biarkan focus satu dulu, dan konsumen terpuaskan. Maka ketika mereka puas, mereka akan trust dengan apa yang kita tawarkan, sehingga roti rasa kardus pun akan diterima karena mereka percaya 100 persen akan kualitas produk. 

Nalis

No comments:

Post a Comment