Tuesday, November 11, 2014

Fans Rasulullah Dan Fans Publik Figur

Malam itu hujan turun, sementara itu juga panggilan adzan berkumandang menunjukkan waktu sholat tiba. Aku berjalan cepat di bawah guyuran air hujan. Tapi masjid masih jauh. Di dekat, sebuah stadion megah tampak lampu terang di dalamnya. Entah berap orang berbaris mengumpul di depan sebuah gerbang. Dengan kaos sama, merek berteriak sangat keras, bernyanyi, memanggil satu atau dua nama pemain di dalam stadion. Oh, ternyata salah satu klub elit dunia sedang latihan di dalam stadion itu. 

Tp aku tahu merek sangat jauh dari suporter yang dilarang masuk. Dan tampak merek tak sekali pun melihat suporter. Apalagi guyuran hujan, volume suara pun mengecil. Para pemain hanya fokus pada instruksi pelatih. Sedangkan terikan terus dilakukan ditengah fans Rasulullah sedang menikmati ibadah sholat isya dan tarawih, juga i'tikaf. Kebetulan hari itu juga malam2 terakhir ramadhan. Mereka percaya janji-janji Rasulullah sekaligus cinta mendalam pada beliau. Mereka percaya bahwa siapa saja yg menjaga sholat sunnah rawatib, maka akan dibangunkan istana di surga. Apalagi di bulan suci, tiada kata bagi mrk untuk beramal sebanyak-banyaknya.

Aku langsung bergegas berlari di tengah guyuran hujan. Tp mereka tetap tak beranjak. Aku jadi sedikit kasihan. Andai mereka mencintai Rasulullah dengan bukti aksinya, maka di hari pembalasan kelak, mereka akan dipertemukan dengan manusia terbaik sejagad itu. Bukan hanya itu, tidak menutup kemungkinan akan bertetangga dengan orang terbaik itu. Bukan hanya itu, mereka akan dimudahkan hisab oleh syafaat beliau. Bahkan dinaungi dari panas padang mhsyar ketika orang-orang kepanasan.

Beliau pun mengenal mereka, di zaman sekarang rasanya sulit bagi artis mengenal semua fansnya. Sedang mereka yang di bawah guyuran hujan. Jangankan diperhatikan, tau saja tidak. Apalagi dibalas pengorbannya. Jelas tidak mungkin. Dadaku sesak. Mengapa pengorbanan kita begitu tragis tidak berujung manis di sana.
Aku langsng masuk masjid yang terletak di pinggir jalan raya, dan tampak tidak banyak jamaah di sana. Jumlahnya jauh dan jauh dari yang ada di pinggir stadion.

No comments:

Post a Comment