Saturday, December 6, 2014

Berbagai Ujian Yang Dihadapi Nabi Yusuf

1.      Menjadi sasaran kedengkian saudara-saudaranya

Ujian pertama adalah kebencian dan kedengkian saudara Yusuf padanya. Dapatkah Anda bayangkan jika di usia belia itu, Anda dihasud ( Di dengki ) dan dibenci saudara-saudara Anda sendiri.

2.      Berpisah dengan keluarga

Pada usia dua belas tahun Yusuf harus berpisah dengan keluarganya. Ia meninggalkan orang. Ia meninggalkan orang tua dan keluarganya selama empat belas tahun, sesuatu yang sangat sulit untuk kita lalui. Kita melihat akhir kisah tersebut, Yusuf belum bertemu dengan ayahnya hingga dia sendiri yang meminta agar saudara-saudaranya membawa sang ayah ke hadapannya. Mengapa demikian ? Karena Yusuf sudah lupa dan tidak mengenali wajah ayahnya lagi. Bayangkan, empat belas tahun Yusuf tidak berjumpa dengan ayahnya dan famili. Ia tidak mengetahui kondisi famili dan keadaannya. Betapa ia sangat menderita. Ini sulit dibayangkan.


3.      Dibuang ke sumur

Setujukan Anda jika seorang pemuda berusia sekitar dua puluh tahun dibuang ke sumur selama tiga hari dengan ditemani kawanan ular dan kalajengking, yang mana semua itu dapat tulangnya dan menyebabkannya mati ? Saya kira Anda sependapat dengan saya. Tapi bagaimana kalau yang dibuang itu anak yang baru berusia dua belas tahun ?

4.      Menjadi hamba sahaya

Nabi Yusuf adalah orang yang sangat mulia. Rasulullah bersabda,” Dia adalah orang yang mulia, anak dari orang yang mulia ( Nabi Yaqub ) dan keturunan orang yang mulia ( Nabi Ibrahim ).” Namun tiba-tiba ia menjadi seorang hamba sahaya. Betapa merana dan menderita ia. Siapa yang sanggup menanggung ini semua ?

5.      Digoda dan dirayu wanita

Yusuf digoda dan dirayu oleh wanita terhormat. Ketika itu, apakah hanya istri Al Aziz saja yang merayu dan menggoda ? Ternyata tidak. Semua istri menteri dan pembesar istana serta dayang-dayangnya turut menggoda. Dapat dibayangkan, betapa cantik para istri pembesar istana itu. Siapa lelaki yang sanggup menghadapi rayuan dan godaan mereka ? Jika ada yang mengatakan,” Tidak lelaki yang seperti itu.” Jawabannya ada. Dialah Yusuf, seorang pemuda ganteng yang sedang berada dalam puncak kematangannya. Dia dirayu wanita cantik dan mulia, tapi dengan mantap dia menolak dan berkata,” Sungguh, aku takut pada Allah.”

6.      Dituduh memperkosa

7.      Dipenjara

Adalah hal biasa jika Yusuf hanya dipenjara. Akan tetapi, yang ia alami lebih dari itu. Selain dipenjara, ia juga dihadapkan pada tuduhan yang sama sekali tidak ada buktinya. Tuduhan pemerkosaan.

8.      Mendapat kekayaan dan kenikmatan yang melimpah

Ketika menjadi seorang petinggi di Mesir, Yusuf, memiliki harta yang melimpah. Apa saja yang diinginkan akan tercapai.

9.      Memaafkan saudara-saudaranya

Saudaraku, renungkanlah ! Kalau ada orang yang mengalami peristiwa tersebut, apakah ia akan membalas atau tidak ? Hati nurani Anda mungkin akan mengatakan, “ Ya.” Saya sependapat dengan Anda. Semua peristiwa yang dialami, sejak ia berusia dua belas tahun sampai keluar dari penjara, mengharuskannya menjadi pribadi yang kompleks, penuh dengan kesulitan. Akan tetapi, jiwa Yusuf tetap stabil bukan ? Bahkan tidak sekadar itu, ia juga merupakan sebaik-baik hamba Allah.

10.  Mendapat cobaan beruntun

Allah menguji Yusuf dengan berbagai cobaan yang datang silih berganti bahkan di luar akal, misalnya :
Pertama-tama, ia harus berpisah dengan sang ayah yang sangat mencintainya, terlempar ke dalam sumur yang gelap gulita, penuh dengan misteri dan mengerikan. Setelah itu, dari rumah Al Aziz yang megah, tempat yang bisa ia menikmati makanan lezat dan apa saja yang diinginkan, menuju penjara selama sembilan tahun. Setelah itu, dia keluar dari penjara untuk menjadi seorang petinggi Mesir.
Perpindahan-perpindahan yang berlawanan dan kontroversial itu sebenarnya sudah cukup  untuk menimbulkan goncangan dan ketidakstabilan pada jiwa Yusuf. Akan tetapi renungkanlah ! Ternyata dia tetap tabah, tegar, dan sabar. Inilah jiwa yang kokoh dan tahan banting.

No comments:

Post a Comment