Sunday, October 19, 2014

Orang Gila Menganggap Semua Orang Akan Menyukainya



Nabi sudah pasti populer. Seluruh seantero penjuru tau dan menjadi perbincangan hangat. Waktu di Makkah, Rasulullah pun sangat popular di luar sana. Begitu antusiasnya orang orang mengenai sosok Rasulullah, sampai sampai mereka meluangkan waktu berjam jam untuk membahas beliau. Bahkan ketika beliau hijrah ke Madinah, tiada terbilang warga menyambutnya di kejauhan, sampai naik pohon paling tinggi untuk tidak melewatkan sosok beliau. Padahal sebagian besar dari mereka belum pernah bertatap langsung dengan beliau. Tapi saking terkenal diri beliau seantero daerah itu, menjadi hal lumrah beliau dikenal banyak orang, walau belum pertemuan face to face. Apalagi zaman itu belum ditemukan kamera. 

Tapi di tengah kepopuleran itu, tidak hanya pujian, sanjungan, penghormatan, dan sikap santun yang diterima beliau dari kepopuleran beliau. Beliau tidak jarang dihujat, disakiti, bahkan dilempari batu, dan kotoran waktu sholat. Seiring banyak desas desus muncul, bukan hanya pujian, tapi hujatan dahsyat penuh kebencian yang beliau hadapi.

Apa kurangnya beliau sehingga dibenci seperti itu ?
Tampan ? Sudah jelas, tidak ada manusia lain bisa menandingi ketampanan Rasulullah, sekalipun Nabi Yusuf.
Kaya ? Ya, kaya dan berkecukupan.
Golongan elit ? Jelas, silsilah beliau kelas atas.
Cerdas ? Jelas, meskipun beliau ‘ummi ( tidak bisa baca dan tulis ), tapi beliau sangat cerdas.
Akhlak mulia ? Jelas, tidak ada manusia lain bisa menandingi akhlak Rasulullah.


Jadi, sangat tidak wajar dan tidak normal beliau dibenci, apalagi dimusuhi. Beliau tidak pernah membuat penyebab pertikaian. Hanya orang orang yang penuh kedengkian berusaha menjatuhkan beliau dan pengikut pengikut beliau. 

Apa alasan saya menulis contoh di atas ?
Saya hanya sekadar memberitahu, yang maksum saja masih ada pembenci, apalagi diri kita yang penuh kekurangan, yang terkadang terlena oleh gemerlap dunia yang melenakan. 

Mengapa sampai semua orang tidak mungkin menyukai kita ?

-          Setiap manusia punya sifat berbeda, punya selera berbeda. Anda tidak suka saya karena saya terlalu pendiam, maka Anda akan menjauh karena Anda lebih suka orang yang banyak bicara. Begitu contohnya. Hal ini terjadi akibat adaptasi lingkungan yang sulit menyesuaikan dengan yang lain. Dan INI BISA DIATASI Karena pada dasarnya hanya beda selera saja. 

-          Untuk yang kedua ini sangat sulit diatasi, hanya pelakunya saja yang bisa memutuskan. Karena kalau dia tidak suka, maka semakin menjadi jadi kebencian dirinya pada kita. Adalah hati mereka sudah terlemuri kedengkian nyata. Diaa melihat kita ibarat melihat kelinci dan dirinya sebagai elang yang siap menerkam mangsa dengan seenaknya. Iri, dengki, dan penyakit hati lain menghjinggap dirinya. Hal ini bisa disebabkan dia tidak redho melihat kita mujur, dan alasan lain.

Bisakah semua orang tidak membenci kita ?

Bisa, tapi dengan syarat :

-          Anda kurang terkenal dan sangat sedikit sekali orang mengenal Anda.

-          Anda tidak menarik di mata orang meskipun sebanyak apa pun jumlah orang. Ketika dia melihat Anda lewat, maka ya lihat Anda. Itu saja, tidak lebih.  Hal itu bisa disebabkan banyak hal, diantara fisik Anda kurang menawan hati, tidak punya kelebihan, dan lainnya.

Hanya Orang gila menanggap semua orang menyukainya

Gmbar by @aunedza
Nalis, 19 Oktober 2014

No comments:

Post a Comment