“ Apa yang Anda suka, Apa yang Anda
sering lakukan, Apa yang Anda selalu bersamanya, Apa yang menjadi kecintaan
Anda dari hobi menjadi darahdaging, maka bisa jadi Tuhan memanggil Anda ketika
Anda bersama apa yang Anda sukai. Almarhum Ustadz Jefri sangat menyukai motor,
dan hobi bermotor. Tuhan memanggilnya lewat cara yang dikehendaki Nya.” Pipiek.
Beberapa tahun lalu, simoncelli
meninggal akibat kecelakan waktu balap moto gp. Karena dia seorang pembalap dan
ditekuninya sangat penuh kecintaan. Salah satu Vokalis grup nasyid terkenal
yaitu Raihan, secara mendadak meninggal waktu manggung. Sopan sepian sangat
menyukai motor besar dan dia meninggal bersama motor besarnya. Bahkan sepakbola
negeri ini, di Aceh, seorang pemain meninggal akibat bertabrakan dengan kipper.
Ucapan istri almarhum tadi agaknya
tidak aneh mengingat banyak bukti yang terjadi. Bahkan imam Ibnu Taimiyah
saking cintanya pada ilmu pengetahuan meninggal di sisi buku buku penuh
manfaat. Salah seorang anggota band terkenal asal Jogja sekarang menjadi
seorang ulama dan ustadz yang sering berdakwah. Dia memutuskan untuk keluar
pada saat puncak popularitas band itu. Bukan hanya meroket di negeri ini, tapi
di negeri tetangga pun laris manis.
Dia mendapat hidayah waktu
mengadakan konser di Malaysia. Ketika dia naik pesawat, dia berpikir apa
jadinya jika Tuhan menakdirkan dirinya meninggal di pesawat, meninggal ketika
pesawat jatuh dan kecelakaan. Sedang dirinya dalam kondisi jingkrak jingkrak di
atas panggung. Bagaimana jikalau dirinya dipanggil saat itu juga. Seketika itu
dia berubah drastic dan memutuskan untuk keluar dari band pada saat bayarannya
menggiurkan. Karena dia merasa biasanya Tuhan akan memanggilnya dengan apa yang
sering dilakukan, disukai, seperti tukang bangunan sering jatuh dan meninggal
akibat dia kerja di ketinggian.
Kurang dari satu minggu lalu,
seorang pemain bola meninggal saat pertandingan berlangsung. Dan kondisi
dilakukan bukan karena pelanggaran, tackle, atau hantaman lawan. Tapi sangat
kecil kemungkinan terjadi, yaitu selebrasi gol. Dia mencetak gol, karena saking
senangnya dia melakukan selebrasi dengan salto. Secara tidak sengaja, dia salah
menjatuhkan diri dan kepala pun terbentur keras ke tanah, dibawa ke rumah sakit
dan tidak terselamatkan.
Nilai yang saya ambil untuk lebih
baik ke depan :
-
Berlebihan
itu sangat tidak baik. Boleh bahagia, tapi di luar batas kewajaran itu
keterlaluan, apalagi di luar kemampuan.Misal, saya sukses, langsung terjun dari
lantai 3 untuk melampiaskan kesuksesan saya. Itu namanya edan.
-
Apa
yang selalu bersama kita, bisa jadi Tuhan memanggilnya di waktu itu.
Masalahnya, jikalau kita sedang dalam kondisi ketidakredhoan Tuhan.
-
Berhati
hati sekali pun sudah master. Pembalap sudah mengakar kuat tekhnik kemudi pun
masih sering kecelakaan bahkan mengundang maut. Mereka saja yang ahli gitu,
apalagi yang masih amatir. Bukan berarti tidak boleh, sekali lagi hati hati.
Nalis, 23 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment