Di luar sana, digembar gemborkan
betapa agungnya mistis. Di televisi, dan juga semua jaringan komunikasi bahwa
sihir itu agung, bahkan tidak ada obat mujarab selain sihir lain. Begitu pula
perdukunan, santet, sesajen. Mereka bilang seolah “ wah “. Ketakutan luar biasa
menimbulkan kecintaan bohong. Aplikasi kecintaan mereka diapresiasikan dengan
bergemuruh menonton acara sulap dengan sihir, mengagumi yang sejatinya untuk
menghindari diri mereka menjadi korban sihir.
Begitu pula makhluk halus, seolah
diagung agungkan. Setiap symbol kesyirikan dipuja puja yang sejatinya mereka
berniat untuk terhindar dari gangguan.
Mereka memang kuat. Saya sama sekali
tidak memungkiri hal itu. Tapi ada kondisi tertentu mereka menjadi sangat kuat.
Dan ada saat kondisi tertentu mereka menjadi sangat lama, bahkan kita hanya
memandangnya saja, mereka sudah lari terbirit birit.
Sudah diajarkan sejak dulu, untuk
menghindari gangguan gaib apa pun bentuknya itu tiada lain selain benteng Al
Quran. Maksudnya bukan membawa mushaf Al Quran, melainkan dibacakan ayat ayat
suci. Diajarkan setiap pagi dan sore diri kita untuk membentengi diri dengan
dzikir yang diajarkan baginda rasul. Maka selama kita berada dalam istiqomah,
sihir apa pun bentuknya itu tidak akan mumpan.
Begitu pula ketika diri kita
menghadapi keganasan dunia berisi orang orang yang bukan hanya orang baik saja
di dalamnya. Begitu dahsyat sampai detik demi detik berharap diri kita hancur. Diri
kita di dalam kepiluan nyata sehingga tujuan mereka tercapai.
Apalagi persaingan yang semakin
ketat. Anda ibarat sudah diujung tanduk. Usaha Anda mengalir terus jalan. Lantas
apakah semua orang suka melihat Anda sukses.
Dua alasan yang membuat orang tidak
suka kesuksesan Anda
1.
Anda
teriak teriak membanggakan diri bahwa Anda sukses. Coba bayangkan bagaimana
perasaan orang di sekitar Anda yang kurang beruntung ? Apalagi habis kena tipu,
dibohongi, dikhianati ?
2.
Anda
simpan kesuksesan itu. Tapi barisan sakit hati tidak mau melihat Anda sukses. Itulah
orang orang yang jauh dari kata lapang hati. Di antara dari mereka adalah
saingan Anda.
Misalkan, anda
seorang pengusaha bakso sukses. Seluruhnya Anda buka cabang sangat banyak. Tapi
mendadak usaha Anda hamper bangkut.
Lho kok bisa ?
Bisa saja. Semua
bisa terjadi. Anda berada di langit setinggi apa pun suatu saat bisa tenggelam
ke dalam samudera paling dalam sekali pun.
Hal itu terjadi
ketika tersebar fitnah bahwa bakso Anda katanya dibuat dari “ daging tikus “. Dan
setelah Anda selidiki, hal itu disebarkan oleh saingan Anda yang tidak laris
karena kehadiran Anda. Dia berusaha menjatuhkan Anda melalui fitnah keji.
Untuk situasi
seperti itu, apa yang harus Anda lakukan.
-
Melaknat
?
Kalau laknat Anda mumpan. Maka bisnis Anda tetap tidak bisa
selamat.
-
Membalas
Fitnah
Saingan Anda mungkin akan bangkrut. Anda tetap tidak bisa selamat.
-
Membunuh
Apalagi itu, neraka Jahannam bisa menanti, sebelumnya dipenjara,
dan jiwa Anda akan tertekan seumur hidup.
-
Gulungkan
usaha sekaligus ganti baru
Beresiko. Anda sudah jalan sejauh itu. Masak Anda harus mulai dari
nol. Alasan ini sedikit masuk akal, tapi sangat butuh waktu.
-
Memaafkan
Sangat bagus. Tapi jikalau tidak action, usaha Anda juga tidak
selamat.
-
Laporkan
polisi
Menurut saya tergantung kondisi, parah banget atau tidak. Tapi tetap
saja tidak bisa menyelamatkan usaha Anda.
Menurut saya, begini caranya
Nama usaha Anda sudah tercemar keburukannya. Ibaratnya sihir gaib,
kalau datang dan Anda bentengi diri, maka Anda selamat. Sekali pun Anda sudah
terkena, maka sihir itu akan hilang sendirinya dengan cara yang diajarkan
baginda nabi. Intinya, sekasihan apa pun kondisi, tetap ada solusi.
Orang takut makan bakso Anda bukan karena rasanya tidak enak. Tapi katanya
bakso Anda dibuat dari daging tikus. Maka datangkan kebaikan nyata bagi usaha. Buat
semuanya tahu bahwa usaha Anda sungguh menguntungkan banyak orang.
Caranya ?
Temui MUI wilayah Anda, tidak usah yang pusat karena terlalu jauh
dan butuh beaya tidak sedikit. Setiap wilayah ada cabang MUI setempat. Mintalah
sertifikat MUI tentang kehalalan bakso Anda. Sebelum itu, mereka pasti
menyelidiki bakso Anda, satu bulan beberapa kali untuk mengevaluasi. Dan jika
lolos, sudah pasti Anda diberi sertifikasi halal. Pajang setifikasi itu. Semua pasti
percaya bahwa bakso Anda halal.
Itu untuk kehalalan. Tambah lagi, datangi depkes cabang daerah Anda.
Minta sertifikasi bahwa bakso Anda beda dengan yang lain. Karena dari sisi
kesehatan, tidak diragukan meliputi saosnya yang tidak jarang ditemui di banyak
penjual menggunakan merk asal an. Tapi anda beda. Saos Anda berkualitas tinggi,
tanpa bahan kimia, dibuat dari buah segar langsung dari ladangnya.
Maka orang mana yang masih takut datang ke warung Anda. Hal ini
selalu menunjukkan, meningkatkan kualitas diri selalu lebih baik daripada
menjelek jelekkan saingan.
No comments:
Post a Comment