Saturday, April 18, 2015

Keadilan Tuhan Berlaku Di Sepanjang Zaman




Orang orang terdahulu memiliki hidup tidak sama seperti sekarang. Sekarang zaman serba canggih dihuni media media. Internet sudah menjadi hal biasa. Computer menjadi alat biasa. Semuanya serba teknologi. Orang orang terdahulu hidup seadanya dan membuat sesuatu secara sederhana. Misalnya mengupas padi menjadi beras, mereka melakukannya dengan cara menumbuk. Sekarang sudah diganti mesin dengan hasil cepat dan memuaskan.

Tidak sedikit orang di zaman sekarang bergumam
“ Zaman semakin maju. Tantangan hidup semakin sulit. Untuk bertahan hidup semakin sulit. Nyari uang sulit. Semuanya sulit. Enakan orang terdahulu. Ketika harga semua murah dan tidak sesulit zaman sekarang.”

Pertanyaan kita, “ Oh ya ?”

Kalau kita berkaca ke belakang, justru kita semakin dimudahkan oleh jasa para pendahulu kita. Oleh karena itu, tantangan hidup semakin mudah, sangat mudah. Orang bergumam seperti itu serasa tidak luas cara berpikir. 

Oke, andai kita setuju. Berarti kita berpikir Tuhan menakdirkan kita hidup di zaman ini dengan kesulitan sangat dibanding dulu, dan kita merasa tidak sanggup. Benarkah ?
Coba pikir kembali, sodara. 

Dari sisi ibadah saja, kita sudah dimudahkan. Pernahkan Anda bayangkan, andai puasa dawud itu diwajibkan sekarang ?

Dan itu pernah terjadi dulu, sungguh. Itu untuk puasa. Belum lagi sholat, orang orang terdahulu lebih banyak lagi dari kita. Ingat, aturan sholat kita adalah sesuai ajaran Rasulullah. Berarti nabi dan Rasul sebelum beliau punya tata cara tersendiri, dan itu jauh lebih banyak dari ibadah lima waktu yang kita kerjakan. Bahkan pada asalnya, sholat wajib kita tidak lima kali sehari, jauh lebih banyak dari itu. Tapi Tuhan meringankan kita sebagai umat Rasulullah dengan meruhsoh ( meringankan ) menjadi lima kali sehari.
Betapa berat hidup orang orang terdahulu dari sisi apa pun.

Maka alangkah tidak bijak mengatakan iri karena orang terdahulu lebih dimudahkan hidup di banding orang zaman sekarang.

Tantangan hidup di zaman ini sangat mudah jikalau di banding orang terdahulu. Semua sudah difasilitasi. Hanya pikiran kita lah yang membatasi. Kekayaan sekarang sudah bisa diraih hanya berdiam diri di rumah. Bahkan tanpa bekerja. Berapa banyak orang asyik berbahagia dengan keluarganya alias tidak bekerja, dia malah semakin kaya. Benar, uang bekerja untuk mereka. Mereka dapat uang dari kontrakan yang banyak, asset bisnis yang tidak menuntut kehadirannya, dan bisnis internet yang bisa dikerjakan di mana saja dengan tidur tiduran.

Yang pertama menemukan tidak selalu unggul selamanya. Ingat, semakin maju zaman kehidupan semakin mudah. 

Jika Anda lihat situs terbesar dan terkenal di dunia sekaligus paling laris adalah google. Disaingi yahoo. Kata orang tidak ada situs search engine yang bisa berjalan berbarengan dengan mereka. 

Tapi semakin maju zaman, website pencarian muncul sebagai salah satu website paling laris sedunia. Didesain seperti google. Dan mungkin kita banyak belum mendengarnya, yaitu baidu. 

Baidu adalah milik orang asli Cina. Dan tanpa ketenaran di dunia dia bisa menjadi paling tenar sedunia. Aneh 

Dan hal itu bukan mustahil. Dan ini fakta. Karena penduduk Cina adalah terbesar sejagad. Oleh karena itu, sesuatu yang terkenal di Cina saja sudah mewakili sekian persen di dunia. 

Banyak anak muda sekarang kaya raya. Pendiri google, facebook, twitter, dan lainnya. Semuanya muda.

Pikiran mereka tentang kehidupan dan memahami potensi pikiran menjadikan mereka beda dengan orang lain. Orang lain takut menghadapi persaingan hidup, yang bisa jadi tersingkir dari pekerjaan suatu saat.

Sementara mereka melihat dunia penuh pikiran treliyuner. Mereka bisa mengubah kayu menjadi uang. Bisa mengubah orang menjadi uang, maksudnya berteman dengan orang kaya dan kerjasama. Bisa mengubah layar computer menjadi dollar yang melimpah, tanpa harus mengorbankan waktu untuk orang tercinta.

No comments:

Post a Comment